Cari Blog Ini

Rabu, 15 April 2015

Largest Retail Competition in Indonesia

Tittle : Largest Retail Competition in Indonesia
Source : Journal of International Retail
Author: Sendy Thahir
Year: 2009

The research objective is to measure the level of customer satisfaction on Indomaret and Alfamart, and identifying whether the strategic location and discounted price have a relationship with customer satisfaction or not.

To analyze the data there are several statistical tests need to be conducted. From An Overview of SPSS for Windows Step by Step book. The researcher can learn to analyze the data obtained for the research purpose. There are many statistical tests that can be used to obtain the findings such as the frequencies, descriptive, cross tabulation, chi-square, one way ANOVAs, regression, factor analysis starting from extraction. To achieve the objectives, findings and hypothesis test, the researcher just need to use several statistical tests, such as frequencies to obtain the demographic profile of the respondents. Means, to obtain the number of means of the variables to obtain the level of customer satisfaction numbers, because the researcher need to compare the level of customer satisfaction on both of service category, Indomaret and Alfamart. The use of cross tabulation and chi square techniques will be the importance part to examine whether there is a significant level on both of the variables.

The level of customer satisfaction of Indomaret are 2, 32 and for Alfamart are 2, 37. Show that most of the respondents are more satisfied with Indomaret rather than Alfamart.
The research result that the discounted price and strategic location have relationship with the customer satisfaction.

Both of Indomaret and Alfamart performance were very good, although there is still the room for improvement. By offering discounted price to the customer, it will influence the customers to come again to the places, moreover, Alfamart and Indomaret have to consistently offer the discounted price product every period although they have to give another discount or bazaar during the holiday event, whereas some people spend their time to relax, shopping or recreation.
“Consumers may also judge the price paid relative to the consistency of the performance of the product or service” (Herman, A, Xia, L, Monroe, Kent B, Huber, F 2007)
By concentrating more on the convenience of shopping, Alfamart and Indomaret can offer the free park for the minimum purchase. Security and camera would really help for the safety and conveniently. The products that are arrange in a proper way, selecting the product and return the product to the factory if the expired date that will come. “When employees' beliefs about what they are supposed to be accomplishing on the job and how well they are doing are accurate, they behave more effectively” (Gilbert, G Ronald 2000). The service can still be improved by giving the employees an additional training programme to increase their performance.
“Negative perceptions of service may ultimately damage the reputation and profitability of the business”.(Hensley, Rhonda L & Sulek, J 2007). To avoid the negative perception, the service must be improved.
By recognizing the factors that influence the level of customer satisfaction, the management, marketers and entrepreneurs can have the research result for their future strategies and future improvements.

International Management In Thailand & China

Tittle: International Management In Thailand & China
Source: Journal of Management
Author: Sendy Thahir
Year: 2009

Introduction


On these opportunities, has come to us to begin and open a new business in Thailand and China, before it, we need to do some research and investigation on the economic, political, legal context, national cultures and workforce diversity in the new countries.
We are planning to build an office in China and Thailand as the international enterprise with the operations and strategy were based on the selected country.

After determining the culture, economic, political and work force factors, the risk management can be made to avoid the things that harm the company. The company will employ staff on the selected countries to operate the function of the company itself.

These topics are relevant because we can analyze the opportunities and threats that result on the security, profitability and values for our company in the future.

Rabu, 30 Maret 2011

Kesepakatan Apple Dan Intel

Sebuah Pandangan Atas Koopetisi Sebagai Salah Satu Strategi Kompetitif:
Kisah Dari Kesepakatan Apple Dan Intel




Edy Jayani
Mahasiswa Program Pasca Sarjana Universitas Bina Nusantara
Jurusan Magister Manajemen Sistem Informasi
Kelas 01 - MAM


PERAN MANAJEMEN PORTFOLIO I.T. DALAM MENENTUKAN STRATEGI INVESTASI I.T. AGAR SELARAS DENGAN STRATEGI DAN TUJUAN BISNIS KORPORAT

PERAN MANAJEMEN PORTFOLIO I.T. DALAM MENENTUKAN STRATEGI INVESTASI I.T. AGAR SELARAS DENGAN STRATEGI DAN TUJUAN BISNIS KORPORAT


Edy Jayani
Graduate Program in Information System Management BINUS, NIM: 0832200121, email: edyjayani@cni.co.id



Abstract:
Perubahan di bidang IT akan senantiasa meningkatkan kecepatan kerja dan memberikan dampak, banyak perusahaan tetap mengurangi atau mempertahankan tingkat belanja IT mereka di ambang yang mereka miliki saat ini. Para CIO dan manajemen di bidang IT sekarang dituntut untuk menyatakan nilai bisnis dari IT, IT dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas layanan dan solusi dan kinerja dari perusahaan. Investasi IT yang dikelola secara efisien dan efektif dan mampu memenuhi tuntutan misi dan bisnis yang mana dapat menciptakan sumber penghasil nilai-pendapatan yang baru, membentuk keunggulan daya saing yang penting, meningkatkan produktivitas dan kinerja, serta mengurangi biaya-biaya. Secara sama pula investasi IT yang dilelola secara buruk bisa menyeret perusahaan tempat ia berada ke dasar jurang. Manajemen portfolio IT adalah sebuah alat yang dapat membantu perusahaan selama masa perkembangannya yang pesat maupun saat iklim ekonomi sedang tidak bersahabat. Manajemen portfolio mendukung perbaikan yang disiplin dan mengacu pada konsistensi, keterulangan, dan akuntabilitas. Akan tetapi tantangan utama bagi perusahaan selama periode perkembangannya atau kelesuannya ialah bagaimana caranya menyelaraskan dengan tujuan strategis korporat dan menciptakan kerangka kerja untuk mengukur, menyeimbangkan, memprioritaskan, memilih, dan secara fleksibel mengubah komposisi investasi IT dan aset IT.


Keywords: Investasi IT, Strategi bisnis, Portfolio IT, Nilai bisnis dari IT, Aset IT

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KNOWLEDGE SHARING ENABLER DALAM MENUNJANG PELAYANAN PURNA JUAL ICHI-I INFRA RED COOKING STOVE*

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI
SEBAGAI KNOWLEDGE SHARING ENABLER
DALAM MENUNJANG PELAYANAN PURNA JUAL
ICHI-I INFRA RED COOKING STOVE*




Edy Jayani
Graduate Program in Information System Management BINUS, NIM: 0832200121, email: edyjayani@cni.co.id



Abstract:
PT Citra Nusa Insan Cemerlang atau CNI ialah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk secara ritel dengan sistem pemasaran berjenjang, atau lebih dikenal dengan istilah Multi Level Marketing. Saat ini produk-produk yang dijual oleh CNI terdiri atas beraneka ragam jenis produk yang digolongan ke dalam beberapa brand antara lain Food & Beverage, Health Food, Personal Care, House Hold & Farming Catalyst. Produk-produk yang memiliki kompleksitas tinggi harus memiliki layanan purna jual karena harga jual yang relatif tinggi. Ternyata untuk House Hold & Catalyst, keluhan yang paling banyak selama bulan Januari 2008 sampai Juni 2008 dialamatkan untuk produk Ichi-I Infra Red Stove. Tulisan ini akan menunjukkan bagaimana penerapan inventory management dengan ERP dan implementasi sistem Knowledge Management dapat meningkatkan layanan purna jual dan servis terhdap produk Ichi-I Infra Red Stove ini.

Keywords: Knowledge Management, Knowledge Sharing, After Sale Service, Sparepart, CNI, Multi Level Marketing

Pengukuran Kinerja Organisasi IT Di Perusahaan Berdasarkan Sisi Kapabilitasnya

Pengukuran Kinerja Organisasi IT Di Perusahaan Berdasarkan Sisi Kapabilitasnya


Edy Jayani
Program Pasca Sarjana Universitas Bina Nusantara
edyjayani@cni.co.id


Abstrak

Untuk bisa berada dalam keselarasan, proses bisnis inti dari suatu perusahaan haruslah berjalan karena adanya kapabilitas IT yang terintegrasi di dalamnya. Setiap perubahan atau perbaikan dari proses bisnis inti haruslah dilakukan dengan pengetahuan yang mendalam mengenai bagaimana IT dapat digunakan untuk meningkatkan atau menyederhanakan proses tersebut. Penyelarasan bisnis proses dan desain IT bukanlah pekerjaan mudah, akan tetapi beberapa perusahaan sudah mampu melakukannya. Setelah penyelarasan tercapai, perusahaan dapat dengan sungguh-sungguh melakukan diferensiasi dan mencapai pertumbuhan yang baik meskipun dalam prosesnya mengalami hambatan dan tantangan. Balanced Scorecard yang awalnya dikembangkan oleh Kaplan dan Norton adalah sebuah sistem pengelolaan kinerja yang memungkinkan perusahaan mengendalikan strategi mereka di dalam pengukuran dan tindak lanjut. Balanced Scorecard telah diaplikasikan di bidang IT. Tulisan kali ini akan menunjukkan bagaimana sebenarnya Balanced Scorecard bisnis terhubung dengan Balance Scorecard IT dan dengan cara ini mendukung pengelolaan IT/bisnis dan proses penyelarasan.